Memancing ikan lele di malam hari adalah salah satu aktivitas yang banyak digemari oleh para pemancing. Ikan lele dikenal aktif di malam hari, sehingga menjadi waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil tangkapan yang memuaskan. Agar bisa mendapatkan lele yang banyak, penggunaan essen atau bahan penambah aroma pada umpan sangat penting. Essen berfungsi untuk memikat ikan lele lebih cepat, terutama di malam hari saat mereka lebih aktif mencari makan.
Berikut adalah artikel mengenai essen untuk ikan lele di malam hari dan bagaimana memilih serta meraciknya agar hasil memancing lebih maksimal.
Mengapa Perlu Menggunakan Essen untuk Ikan Lele?
Ikan lele memiliki penciuman yang sangat tajam, terutama untuk aroma yang kuat dan menyengat. Inilah sebabnya penggunaan essen menjadi salah satu teknik ampuh untuk menarik perhatian ikan lele di malam hari. Essen yang tepat akan membantu memperkuat aroma umpan sehingga ikan lebih cepat mendekat dan memakan umpan.
Di malam hari, air cenderung lebih tenang dan ikan lele lebih aktif keluar dari sarangnya. Aroma umpan yang dibantu oleh essen akan tersebar lebih luas, dan ini menjadi kunci untuk menarik ikan dari jarak yang jauh.
Jenis Essen yang Cocok untuk Memancing Lele di Malam Hari
Memilih essen yang cocok adalah langkah penting. Ada beberapa jenis essen yang terkenal efektif untuk digunakan saat memancing lele di malam hari:
1. Essen Aroma Bawang
Essen bawang adalah salah satu aroma paling klasik dan efektif untuk memancing lele. Bawang memiliki bau yang tajam dan menyengat, yang sangat disukai oleh ikan lele. Anda bisa menggunakan essen bawang dengan mencampurnya ke umpan alami seperti cacing, pelet, atau roti.
2. Essen Aroma Durian
Durian adalah buah dengan bau yang sangat kuat dan sering digunakan sebagai bahan dalam essen untuk memancing lele. Ikan lele sangat tertarik dengan aroma durian, terutama di malam hari ketika penciuman mereka lebih sensitif. Anda dapat menambahkan essen durian ke dalam campuran pelet atau umpan alami lainnya.
3. Essen Aroma Jengkol atau Pete
Meskipun aromanya tidak disukai manusia, jengkol dan pete memiliki daya tarik yang besar bagi ikan lele. Essen dengan aroma jengkol atau pete dapat meningkatkan efektivitas umpan, terutama di perairan dengan air yang keruh.
4. Essen Aroma Buah-Buahan Fermentasi
Essen yang terbuat dari buah-buahan yang difermentasi, seperti nangka atau pisang, juga bisa digunakan untuk menarik perhatian ikan lele. Proses fermentasi meningkatkan keasaman dan menghasilkan aroma yang kuat, yang disukai ikan lele. Seperti JST ikan Lele bisa jadi andalan disaat dibutuhkan.
5. Essen Aroma Limbah (Probiotik)
Essen limbah atau essen probiotik sering digunakan di kolam ikan atau empang. Essen ini berbasis bahan-bahan organik yang telah difermentasi dan mengeluarkan aroma yang sangat kuat. Lele sangat menyukai aroma ini, terutama saat mereka sedang mencari makan di malam hari.
Cara Meracik Umpan Lele dengan Essen untuk Malam Hari
Setelah memilih essen yang tepat, langkah selanjutnya adalah meracik umpan yang efektif untuk digunakan pada malam hari. Berikut adalah beberapa kombinasi umpan dengan essen yang bisa Anda coba:
1. Umpan Pelet dengan Essen
Pelet ikan lele dapat ditingkatkan efektivitasnya dengan menambahkan essen. Caranya, siapkan pelet secukupnya, tambahkan air hangat sedikit demi sedikit, lalu teteskan essen pilihan (seperti essen durian atau bawang). Aduk rata hingga pelet menjadi lembut dan aromanya menyebar.
2. Umpan Cacing dengan Essen
Cacing merupakan salah satu umpan alami terbaik untuk lele. Anda bisa menambahkan beberapa tetes essen ke dalam wadah cacing sebelum memasangnya di mata kail. Essen akan membantu meningkatkan aroma cacing dan menarik perhatian ikan lele.
3. Umpan Roti dan Essen
Roti tawar yang dicampur dengan essen juga menjadi pilihan umpan yang efektif. Sobek roti menjadi potongan kecil, tambahkan air sedikit untuk melembutkannya, lalu campurkan dengan essen. Umpan ini sangat cocok untuk perairan yang tenang di malam hari.
4. Umpan Ayam Busuk dengan Essen
Ayam busuk yang dicampur dengan essen seperti aroma jengkol atau pete akan menciptakan umpan yang sangat menarik bagi ikan lele. Bau busuk dari ayam yang diperkuat dengan essen menjadikannya salah satu umpan favorit bagi lele, terutama di malam hari.
Tips dan Trik Memancing Lele di Malam Hari
Selain menggunakan umpan yang telah dicampur essen, ada beberapa tips tambahan untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan lele di malam hari:
- Gunakan Cahaya: Lele cenderung tertarik dengan cahaya. Anda bisa menggunakan lampu senter atau lampu kecil di sekitar area memancing untuk menarik perhatian mereka.
- Perhatikan Kondisi Air: Air yang tenang dan keruh biasanya lebih menarik bagi lele. Pastikan Anda memancing di area yang memiliki karakteristik ini untuk meningkatkan peluang mendapatkan tangkapan.
- Timing yang Tepat: Ikan lele biasanya lebih aktif di malam hari, tetapi waktu terbaik adalah antara pukul 18.00 hingga dini hari. Pastikan Anda memancing pada waktu-waktu ini.
- Gunakan Kail yang Kuat: Lele terkenal memiliki tenaga yang besar, jadi pastikan Anda menggunakan kail dan tali pancing yang kuat untuk menahan perlawanan mereka.
Kesimpulan
Memancing ikan lele di malam hari bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan produktif, terutama jika Anda menggunakan umpan yang tepat dengan tambahan essen. Pilihlah essen dengan aroma yang kuat dan sesuai, seperti bawang, durian, atau jengkol, dan campurkan dengan umpan alami seperti pelet, cacing, atau ayam busuk. Dengan teknik yang tepat dan pemilihan essen yang sesuai, Anda bisa mendapatkan hasil tangkapan yang lebih banyak dan memuaskan.
